Pada umumnya, pemilik mobil melakukan servis dan penggantian oli mesin mobil secara berkala atau periodik (kelipatan 10.000 km).
Padahal, oli mesin merupakan kebutuhan penting pada mobil. Hal ini dikarenakan oli memiliki fungsi vital pada mobil. Bukan hanya sebagai pelumas, namun juga untuk mencegah terjadinya benturan antar komponen logam yang mengakibatkan keausan.
Kebiasaan buruk seperti mengganti oli secara sembarangan dan tidak tepat waktu dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Dampak negatif yang dapat terjadi adalah mesin overheat atau kepanasan.
Penggantian oli mesin mobil harus sesuai dengan spesifikasi yang mesin mobil Anda. Dan juga, takaran dari oli mesin ini harus sesuai dengan ketentuan tiap mobil.
Oli mesin yang kelebihan dari takaran akan membuat piston harus berkerja lebih ekstra sehingga dapat membuat kerja mesin tidak maksimal dan bensin boros.
Sedangkan, oli mesin yang kurang dari takaran akan membuat mesin mudah panas. Selain itu, sistem pelumas pada material di dalam mesin menjadi tidak maksimal hingga menimbulkan keausan yang dapat berakibat fatal.
Terik sinar matahari dan panasnya udara perkotaan membuat setiap pengendara tidak bisa lepas dari AC. Oleh karena itu, AC menjadi komponen penting dari mobil yang tidak bisa dikesampingkan. Namun, bagaimana jika di saat berkendara, tiba-tiba Anda merasa bahwa ada yang... selengkapnya
Salah satu langkah mudah modifikasi adalah dengan mengganti pelek. Cukup melepas bawaan standar dan mengganti dengan model aftermarket, seketika tampilan mobil akan berubah. Namun saat akan mengganti pelek, tetap ada aturan mainnya. Contoh ketika pemilik New Avanza ingin mengganti pelek... selengkapnya
Penggunaan AC sudah menjadi keharusan bagi para pengguna mobil. Tetapi seiring penggunaan AC, harus juga diikuti dengan perawatan berkala untuk mendapatkan kenyamanan maksimal dan terhindar dari masalah. Penggunaan AC tanpa diiringi dengan perawatan dapat menimbulkan masalah. Seperti AC mengeluarkan bau... selengkapnya
Belum ada komentar